Ada perdebatan panjang tentang efek makan telur dan resep yang mengandung telur pada tingkat kolesterol darah. Informasi tentang makan sehat telah menunjukkan bahwa telur adalah sumber nutrisi dan protein yang sangat baik, dan dapat makan teratur sebagai bagian dari diet sehat yang bergizi. Jika Anda sudah memiliki kadar kolesterol darah tinggi, informasi tentang makan sehat menyarankan agar Anda makan lebih banyak putih telur daripada hanya seluruh telur.
Informasi tentang makan sehat menunjukkan bahwa seluruh telur memiliki sekitar 3,6 g Kolesterol. Telur putih sendiri memiliki.24 g dan kuning telur saja memiliki.61g. Jadi Anda dapat melihat bahwa secara keseluruhan, konsumsi telur tidak sama berbahayanya seperti yang diduga sebelumnya.
Nutrisi lainnya
Telur dianggap sebagai salah satu "makanan sempurna" Alam. Telur mengandung 6.3g Protein, dan setidaknya jejak segala sesuatu dari vitamin B, riboflavin, tiamin, besi, magnesium, fosfor, seng dan Vitamin A, D dan E. Telur mengandung 10% dari kebutuhan harian Anda yang direkomendasikan Vitamin D dan Riboflavin dan merupakan sumber penting kolin.
Telur juga mengandung 4,4 g lemak. Ini dipecah menjadi lemak jenuh (1.6g), lemak tak jenuh ganda (1g), dan lemak tak jenuh tunggal (1.8g). Jadi jika Anda mengonsumsi makanan rendah lemak, informasi tentang makan sehat merekomendasikan Anda membatasi konsumsi telur.
Telur dan Berat Badan
Anda dapat menggunakan telur atau putih telur dalam berbagai hidangan atau memakannya dengan polos. Mereka membuat sarapan yang luar biasa atau kapan saja makanan. Jika Anda melihat informasi tentang makan sehat untuk menurunkan berat badan, Anda akan menemukan sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa orang yang makan telur untuk sarapan setiap hari kehilangan berat badan lebih banyak daripada orang yang makan roti bagel untuk sarapan.
Jadi jika kita mempelajari informasi tentang makan sehat dan bagian telur dapat bermain dalam diet sehat Anda, kami menemukan banyak bukti yang mendukung makan telur. Kami merekomendasikan mencoba berbagai cara untuk mempersiapkan mereka untuk menjauh dari resep sarapan tradisional. Alasannya adalah pasangan makanan tradisional tidak menyukai diet sehat atau berat badan optimal. Hindari telur dan bacon, ham, sosis, atau daging sarapan lainnya. Pilihlah untuk makan telur dengan roti gandum utuh, rebus dengan ikan, orak-arik dengan sayuran segar atau dalam quiche ringan dengan keju rendah lemak dan susu tanpa lemak. Kombinasi daging sarapan dengan telur menyebabkan demonisasi telur sebagai makanan sarapan selama bertahun-tahun. Sekarang telah diberi lampu hijau sebagai makanan utuh yang bergizi yang dapat meningkatkan diet Anda dan kesehatan Anda yang baik.